Pengembangan PUI eMEDICAL merupakan salah satu bentuk wadah pengabdian keilmuan dari para peneliti di Universitas Jambi yang diharapkan mampu memberikan manfaat optimal bagi kemajuan dan kemandirian bangsa terutama yang terkait dengan pemanfaatan potensi sumberdaya hayati lokal dan kekayaan etnisitas demi pembangunan daerah dan nasional yang berkualitas. Untuk itu melalui pengembangan PUI eMEDICAL ini diharapkan terciptanya kondisi-kondisi sebagai berikut:

  1. Terciptanya wadah yang kondusif bagi para peneliti dan perekayasa Universitas Jambi untuk fokus R&D pemanfaatan SDH berbasis entitas dalam pengembangan obat tradisional dan pangan untuk kesehatan.
  2. Berkembangnya aktivitas R&D terkait etnomedisin dan nutrasetikal yang mempu menjadi pengungkit ekonomi daerah dan nasional serta memiliki daya saing global (internasional).
  3. Meningkatnya reputasi baik individu (peneliti dan perekayasa) maupun Universitas Jambi sebagai lembaga dalam kancah R&D bidang etnomedisin dan nutrasetikal..
  4. Berkembangnya lembagai R&D unggulan bidang etnomedisin dan nutrasetikal yang mandiri dalam operasional dan pembiayaan serta mampu memberikan “income generating” bagi Univrsitas Jambi.

Secara umum tujuan pengembangan Pusat Unggulan Iptek Etnomedisine dan Nutrasetikal (Ethnomedicine and Nutraceutical) adalah menyediakan wadah kolaborasi dan kerjasama bagi para peneliti di lingkungan Universitas Jambi untuk mendayagunakan manfaat potensi sumber daya etnik (entity) dan alam hayati (biodiversity) untuk keberlanjutan kehidupan yang lebih baik (better lifecycle), sedangkan secara khusus tujuan pengembangan adalah:

  1. Memetakan (identifikasi dan inventarisasi) keanekaragaman etnis dan sumberdaya alam melalui kegiatan riset dan pengembangan terkait dengan perilaku dan pemanfaatan tanaman herbal dan rempah lokal untuk kesehatan dan obat oleh masyarakat tradisional.
  2. Melindungi (konservasi) dan menumbuh kembangkan keaneka- ragaman (diversifikasi) dan nilai tambah (value added) kekayaaan etnomedisin melalui teknologi proses produksi berbasis riset dan pengembangan.
  3. Memperluas pemanfaatan etnomedisin untuk pengembangan pangan fungsional (nutrasetikal) dan penggunaan lain diluar kesehatan manusia (human healthy) seperti kesehatan hewan (animal medicine), perlindungan tanaman (plant security) dan pengembangan indutri (manufacture) yang ramah lingkungan.
  4. Mendorong keberlajutan pemanfaatan keanekaragaman hayati melalui konservasi sumberdaya alam baik in-situ (agroforestry) maupun ex-situ (domestication) seperti budidaya tanaman obat skala rumah tangga (toga) dan budidaya khusus (komersial).

Mendesain atau formulasi berbagai rekomendasi kebijakan (regulasi) baik nasional maupun lokal baik untuk konservasi etnomedisin maupun guna menciptakan lingkungan kondusif berkembangnya industri skala kecil dan menengah (IKM) dan besar terkait etnomedisin dan nutrasetikal.